Pesugihan Omyang Jimbe : CARA MEMBUAT UANG BALIK

Rabu, 20 Maret 2013

CARA MEMBUAT UANG BALIK

1. Sediakan 1 gelas yg diisi air setengah2. Uang lembaran bebas 10rb, 20, 50,atau100ribu sudah pasti enaknya 100 ribu.3. Sediakan tempat yg gelap dan bersih 3. puasa 1 hari pada Kamis dan buka hari Jumat jangan tidur4. Baca doa jam 10 malam sampai subuh5. Taruh uangnya diatas gelas yg berisi airtapi jangan dicelupkan di air di hadapan kita waktu zikir Baca:......? (tanpa itungan pokoknya dari jam 10 sampe subuh) sambil bakar menyan, madat dll sajen yang komplit nanti ada sinar putih yang pas tepat diatas uang dan gelas tunggu jangan takut sampai berbentuk khodam setelah itu anda bilang hajat pengen uang balik bila sukses uang itu melipat sndiri dan masuk ke gelas yg berisi air setengah itu..tapi tetap zikir terus sampai subuh jagan berhenti walaupun itu dah berhasil selesaikan sampai subuh LARANGANNYA Jangan dibelanjakan diwarung2 kecil nggak akan kembali lagi jadi hak milik orang laen yang punya warung .cukup di swalayan atau toko2 besar saja uang tersebut hanya bisa buat 3 bulan saja kalau mau memperpanjang ritual lagi seperti yg diatas.

jenglot 16.31 Komentar

CARA MEMBUAT UANG BALIK

4/ 5

Oleh jenglot

Mbh jenglot tidak pernah mematok Mahar , Harga atau Uang kalau ingin belajar ilmu hikmah ataupun membutuhkan bantuan mbh jenglot
Hanya sumbangsih Rejeki anda seiklasnya menjadi barokah bagi mbh jenglot.Untuk Konsultasi dan Pemesanan Hubungi Langsung dengan No HpPastikan Anda Mendapatkan Layanan Yang Tepat Bersama Kami Tinggal Hubungi saja Kami akan Selalu siap Melayani Dengan Setulus Hati.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

WAJIB DIBACA

Naudzubillahimindzalik .. setelah banyak beredar penipuan yang merusak nama baik Abah Katon Rahayu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, tidak usah khawatir kami melayani dengan profesional berbekal pengalaman , pengajaran yang turun temurun dari Ilmu kasepuhan, dan membuat kami menjadi perantara yang ALLAH tunjukan untuk membantu clien kami . “Hai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu…..” (Ali ‘Imran, ayat 200). Orang sabar bukan berarti diam, menerima dan pasif. Tapi ia selalu berjuang untuk menjadi orang bertakwa. Memperbuat kebaikan. Menghadapi dan berusaha mengatasi permasalahan. Memberi solusi. “………. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (Ali ‘Imran, ayat 120)